Sebagai informasi, sumur eksplorasi berbeda dengan sumur pengembangan. Sumur eksplorasi bertujuan untuk menemukan cadangan migas baru, sedangan sumur pengembangan dibor pada struktur yang telah terbukti cadangan migasnya dengan tujuan untuk meningkatkan produksi.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera, Jaffee Arizon Suardin, mengharapkan temuan ini dapat segera dieksploitasi.
"Lokasi temuan ini dekat dengan fasilitas pemrosesan gas yang sudah ada di PHE Jambi Merang. Sehingga dapat segera diproduksi untuk mendukung pencapaian target produksi migas nasional dan ketahanan energi negeri,” ujar Jaffee.
Program kerja yang masif dan agresif diakui Jaffee sebagai salah satu strategi meningkatkan produksi migas di Regional Sumatera. “Implementasi ini sejalan dengan Semangat SUMATERA (SUstainable, MAssive, To grow, Efficient, Resilient, Aggressive) yang kami gaungkan,” tambah Jaffee.
Sementara Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Anggono Mahendrawan, menyampaikan bahwa SKK Migas dan KKKS bersama seluruh pemangku kepentingan di daerah akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan produksi migas, khususnya di wilayah Sumbagsel.