IDXChannel - PT Pertamina (Persero) menyiapkan langkah strategi untuk menghadapi tantangan trilema energi, yakni memastikan produksi migas nasional berjalan optimal dan menjamin keterjangkauan harga (energy affordability), sekaligus menerapkan prinsip keberlanjutan (environmental sustainability).
Vice President Sustainability Program, Rating & Engagement Pertamina, Indira Pratyaksa, mengatakan perseroan menerapkan dua strategi untuk menjawab tantangan trilema energi, yakni memaksimalkan bisnis eksisting dan meningkatkan pengembangan produk rendah karbon
Menurutnya, Pertamina memastikan ketersediaan energi dengan meningkatkan produksi migas. Namun pada saat yang sama, strategi tersebut diharapkan menekan emisi karbon dan mulai bergeser ke energi baru dan terbarukan.
Hal itu, dipandang menjadi tantangan yang tak mudah. Untuk menjaga ketahanan energi nasional, perusahaan terus mengupayakan produksi dari sisi hulu sesuai target pemerintah.
“Ini bukan pilihan, dua strategi itu adalah keharusan dalam menghadapi trilema energi,” ujar Indira melalui keterangan pers, Kamis (8/8/2024).
Dalam memaksimalkan bisnis eksistingnya, lanjut Indira, Pertamina menjalankan beberapa strategi. Beberapa di antaranya meningkatkan kualitas kilang agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas dan nilai tinggi, dan transformasi bisnis bahan bakar minyak (BBM) ritel.