Pada saat ledakan terjadi, Emergency Shut Down System (ESDS) mulai berfungsi sehingga petugas dua unit Hydrocracker (HCU) di Kilang Dumai dimatikan (shut down).
Di saat bersamaan, petugas Pertamina di lapangan melakukan pemadaman dan pendinginan. Tercatat, pada pukul 22.51 api berhasil dipadamkan petugas.
"Kemudian dilakukan pemadaman dan pendinginan. Dan Alhamdulillah rekan-rekan lapangan koordinasi berjalan baik. Sehingga, 22.51 api berhasil padam dan evaluasi lanjut jam 23.30 itu kondisi dinyatakan aman," tutur Taufik. (NIA)