Pertumbuhan Ekonomi Jabar Minus 0,83 Persen di Kuartal I-2021

IDXChannel - Kendati sejumlah relaksasi ekonomi telah dilakukan sejak akhir tahun 2020 lalu, namun tampaknya belum mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Pertumbuhan ekonomi Jabar masih minus di bawah 0 persen. 

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat merilis, ekonomi Jawa Barat triwulan I-2021 terhadap triwulan I-2020 masih terkontraksi 0,83 persen (y-on-y). Angka ini masih jauh bila dibandingkan capaian triwulan I-2020 sebesar 2,77 persen, saat belum terjadi pandemi.

Baca Juga:

Ekonomi Jawa Timur Ikut Terkontraksi hingga 0,44 Persen

Kendati begitu, menurut Kepala BPS Jabar Dyah Anugrah Kuswardhani, ekonomi Jabar pada triwulan 1-2021 jauh lebih baik di bandung triwulan 4-2020. "Ekonomi Jawa Barat triwulan I-2021 mengikat 0,67 persen terhadap triwulan IV-2020," kata Dyah, Rabu (5/5/2021).

Menurut dia, dari sisi produksi, kenaikan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 12,62 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, kenaikan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 11,58 persen.

Baca Juga:

10 Daerah Ekonominya Tumbuh Postif, Tapi Jawa dan Sumatera Minus

Sementara pertumbuhan terendah dari Lapangan Usaha Jasa Perusahaan sebesar -10,64 persen. "Semantara  dari sisi pengeluaran yaitu dari Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang masih minus 5,63 persen," beber dia.