IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I-2021 mengalami resesi 0,74 persen secara year on year (yoy). Faktor paling besar, karena ekonomi di Jawa dan Sumatera mengalami kontraksi minus hingga 0,86 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi di pulau Jawa dan Sumatera masih terkontraksi.
Rinciannya, pertumbuhan Pulau Jawa masih tercatat minus 0,83 persen.Sedangkan, pertumbuhan ekonomi di pulau Sumatera masih tercatat kontraksi minus 0,86 persen.
"Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan I-2021 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa sebesar 58,70 persen, dengan kinerja ekonomi yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,83 persen (y-on-y)," kata Suhariyanto dalam video virtual, Rabu (5/5/2021).
Kendati demikian, terdapat 10 provinsi yang mengalami pertumbuhan positif selama kuartal I-2021.
"Dalam triwulan satu ini sudah ada 10 provinsi yang mengalami pertumbuhan positif yang lainnya masih mengalami kontraksi. Tetapi kontraksinya semakin menipis," bebernya