Hal ini berbeda dengan aktivitas masyarakat pada kuartal I-2021 maupun aktivitas masyarakat di kuartal II-2020.
3. Kinerja Ekspor dan Impor Membaik
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan pertumbuhan ekonomi meroket disebabkan kinerja ekspor dan impor yang membaik.
"Berdasarkan nominal, Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) mencapai Rp2.772,8 triliun pada kuartal II 2021. Sementara Angka Dasar Harga Berlaku (ADHB) mencapai Rp4.175,8 triliun pada periode yang sama," kata Margo dalam video virtual.
Lanjutnya, realisasi pertumbuhan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan ekspor yang meningkat sebesar 10,36% dari kuartal I 2021 dan tumbuh 55,89% dari kuartal II 2020. Peningkatan ekspor terjadi karena pulihnya perdagangan global dan meningkatnya permintaan dari sejumlah negara mitra dagang.
Selain itu juga didukung oleh peningkatan impor yang mengonfirmasi pertumbuhan industri di dalam negeri, di mana impor naik 50,12% dari kuartal II 2020 dan meningkat 9,88% dari kuartal I 2021. "Peran ekspor menjadi sangat berarti bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.