Akbar optimistis pertumbuhan logistik bisa mempertahankan kondisi positifnya. Apalagi, saat ini pemerintah sudah meluncurkan sistem Indonesia National Single Window (INSW) 2.0 untuk meningkatkan efisiensi sistem logistik.
Adapun dampak positif yang paling terasa dari sistem ini, ungkap Akbar, perihal dwelling time saat di pelabuhan. Pada 2017, dwelling time membutuhkan waktu lebih dari 10 hari, namun semenjak ada INSW, durasi dwelling time kurang dari tiga hari.
"Inisiatif yang dilakukan secara konkret oleh pemerintah memang kelihatan dampaknya. Saya rasa ini bisa menjadi booster sektor logistik semakin tumbuh ke depannya," pungkas Akbar. (NIA)