Pelaksanaan PRISMA dirancang sebagai pelatihan interaktif satu hari yang menggabungkan studi kasus, sesi dialog, dan paparan materi aplikatif.
Metode ini memastikan peserta tidak hanya memahami konsep-konsep digital, namun juga mampu mengidentifikasi risiko siber, menjaga keamanan data, mengelola bisnis online secara efektif, dan memperluas jangkauan pemasaran dengan cara yang aman dan berkelanjutan.
"Hingga tahun 2025, PRISMA telah berhasil menggandeng lebih dari 100 UMKM dari berbagai wilayah Jabodetabek, dan dalam tiga tahun terakhir Peruri secara konsisten menyelenggarakan program literasi serta edukasi digital sebagai wujud komitmen perusahaan dalam membangun masyarakat yang lebih siap, terlindungi, dan berdaya di era digital," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)