Perusahaan AS Ini Nyatakan Kesiapan Bangun PLTN Pertama di RI

IDXChannel - Perusahaan pembangkit listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) asal Amerika Serikat (AS) yakni PT ThorCon Power Indonesia menyatakan kesiapannya membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia. 

Chief Operating Officer ThorCon, Bob S. Effendi mengungkapkan pihaknya masih dalam persiapan untuk pengusulan kepada pemerintah untuk membangun PLTN yang ditargetkan beroperasi pada 2030. 

Baca Juga:

Jepang Kembali Lepaskan Limbah Air Nuklir dari PLTN Fukushima 

Seperti diketahui, Dewan Energi Nasional, Bapennas dan ESDM telah memutuskan memasukkan PLTN bagian dari bauran energi menuju NZE 2060. PLTN juga sudah masuk dalam draft RUU RPJPN 2025 - 2045 di mana ditargetkan PLTN pertama beroperasi antara 2030 - 2035.

"Di mana tahun depan ditargetkan Tim Nasional Percepatan Pembangunan PLTN sudah dibentuk Presiden dan saat itu kami berharap dapat masuk sebagai PLTN pertama mengingat PT Thorcon Power Indonesia adalah yang paling konkret dan siap membangun PLTN," jelasnya, Senin (23/10/2023). 

Baca Juga:

Sentimen Jepang di China Meningkat Usai Pelepasan Air PLTN

Bob pun kemudian membeberkan alasan pihaknya siap membangun PLTN di Indonesia.

"Pertama, membangun tanpa APBN. Kedua, sudah memiliki badan hukum nasional," katanya.

Baca Juga:

Kepala IAEA: Air Limbah Olahan PLTN Fukushima Tak Beracun