IDXChannel – Perusahaan perdagangan sumber daya asal Jepang mulai mencari sumber energi alternatif di beberapa negara, antara lain Qatar dan Indonesia untuk melakukan diversifikasi stok akibat perang Rusia di Ukraina yang menekan pasokan gas alam cair (LNG) global.
Rumah dagang (trading house) Mitsui & Co. sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi saham di North Field, di mana dua proyek ekspansi sedang berlangsung. Setelah proyek selesai, kapasitas produksi LNG Qatar akan mencapai 126 juta ton per tahun, melampaui Amerika Serikat (AS) dan Australia.
Mitsui akan membuat keputusan akhir berdasarkan faktor-faktor seperti durasi kontrak, harga dan profitabilitas.
Mitsui juga mengatakan, mereka sedang mempertimbangkan berbagai opsi. Rencananya adalah membentuk konsorsium Jepang guna membeli saham North Field. Pemasok listrik JERA juga mempertimbangkan untuk mengambil bagian.
Di Indonesia, Mitsubishi Corp, grup energi Inpex dan lainnya memperluas produksi di ladang gas Tangguh menjadi 11,4 juta ton per tahun. Dengan peningkatan produksi tersebut, Kansai Electric Power akan melakukan pengadaan hingga 1 juta ton untuk bahan bakar pembangkit listrik. Di Kanada, Mitsubishi akan meluncurkan kilang LNG pada pertengahan 2020-an dan bekerja sama dengan Shell dan lainnya.