IDXChannel - Perusahaan kapal selam asal Belanda, U-Boat Worx kembali mengeluarkan konsep kapal pesiar terbarunya yang harga awalnya ditaksir mencapai USD25 juta (setara Rp382,5 miliar dengan kurs 1USD = Rp15.300).
Kapal ini diharapkan dapat memuaskan selera para miliarder dunia untuk merasakan pengalaman kapal pesiar mewah yang dapat menyelam hingga kedalaman 650 kaki.
Dilansir dari Gizmodo.com, Senin (10/10/2022), ide terbaru dari U-Boat Worx, telah terungkap di Monaco Yacht Show pada 28 September- 1 Oktober lalu. Ide tersebut merupakan perahu terbesar dan paling ambisius yang pernah ada.
Nautilus merupakan kapal pesiar pertama dan super mewah dengan panjang kapal 123 kaki. Fasilitas kapal ini mencakup empat bagian kamar untuk tamu ditambah satu kamar suite utama untuk orang yang membayar tagihan, ada area makan dan juga lounge yang terletak di bawah garis air dengan jendela untuk melihat pemandangan yang luas, ruang karyawan yang cukup untuk enam anggota awak, dan dapur kapal yang lengkap.
Banyak fitur canggih lain yang disematkan di kapal Nautilus yang disebut masa tunggu pemesanannya bisa mencapai 30 bulan. Kapal pesiar ini dilengkapi kapal elektrik yang dapat digunakan untuk perjalanan singkat atau mengantarkan penyelam scuba ke tempat menyelam (karena berfungsi ganda sebagai kapal selam). Kapal pesiar ini juga memiliki sistem listrik bertenaga diesel yang menyediakan jangkauan 3.200 mil laut, yang hanya sedikit lebar dari lebar maksimum Samudra Atlantik.
Nautilus juga menawarkan tempat berjemur yang luas dengan kolam renang air tawar, bar, dan ruang makan outdoor tambahan. Namun semua itu bisa ditutup kembali dan disegel, karena kapal pesiar super mewah ini juga bisa menyelam hingga kedalaman 650 kaki selama empat hari penuh. Kecepatan kapal ini turun dari sembilan knot selama di permukaan menjadi empat knot saat terendam penuh dalam air. Bagi orang-orang yang tidak tahan badai atau perairan berombak, Nautilus dapat menyelam di bawah cuaca buruk dan melewati badai ataupun berlayar ke perairan yang lebih tenang.