“Jadi pesan saya cuman satu, cepat-cepat divaksin dan booster, kalau tertular tidak apa-apa tapi insha Allah tidak masuk rumah sakit dan mengurangi risiko kematian,” imbuhnya.
Kendati demikian, dia meminta jangan sampai merasa aman hanya karena sudah vaksinasi dosis 1 dan dosis 2. Sebab manfaat atau efikasi vaksin akan turun, setelah 6 bulan karena itu perlu dilakukan vaksinasi booster.
“Kita lihat kemungkinan orang tertular Covid-19 yang masuk rumah sakit setelah vaksin dosis 1 dan 2, serta booster jumlahnya kecil sekali. Oleh karena itu masyarakat diimbau divaksinasi dosis lengkap dan booster karena mengulangi risiko masuk rumah sakit atau risiko kematian,” tutup Menkes Budi. (RRD)