Pengadaan trafo guna meningkatkan kapasitas daya listrik dari 10.000 watt menjadi 147.000 watt, sebagai bagian dari proses modernisasi.
Beban operasional yang lebih ringan dapat mendorong margin penjualan yang cukup baik, sehingga harga beras khas Sidomulyo dapat mendukung ketahanan pangan di daerah sekitar.
“Solar itu terbatas dan biayanya tinggi. Dulu, sebulan saja kami bisa menghabiskan Rp13 juta untuk membeli solar. Sekarang, dengan listrik, biaya operasional hanya sekitar Rp8 juta hingga Rp8,5 juta per bulan," kata Bangun.
PSBI juga mendukung kelompok tani melalui bimbingan teknis, studi banding, serta pelatihan pemasaran berbasis digital. Ini juga tak terlepas dari sinergi Pemerintah Daerah (Pemda) DI Yogyakarta sampai ke tingkat desa
“Karena tujuan untuk membuat Gapoktan ini adalah untuk pemberdayaan, menyerap tenaga kerja yang masih nganggur,” kata dia.