sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Petani Diminta Antisipasi Ancaman El Nino hingga Krisis Pangan Global

Economics editor Erfan Ma'ruf
12/06/2023 07:00 WIB
Saat ini petani harus mempersiapkan diri mengantisipasi ancaman El-Nino.
Petani Diminta Antisipasi Ancaman El Nino hingga Krisis Pangan Global FOTO:MNC Media)(
Petani Diminta Antisipasi Ancaman El Nino hingga Krisis Pangan Global FOTO:MNC Media)(

IDXChannel - Petani menjadi bantalan ekonomi di masa pandemi karena dapat memproduksi maksimal dan diandalkan menopang perekonomian. Selanjutnya, saat ini petani harus mempersiapkan diri mengantisipasi ancaman El-Nino.  

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para petani yang telah menjadikan sektor pertanian sebagai bantalan ekonomi di masa pandemi.

"Kita harus berterimakasih kepada petani, karena pertanian menjadi bantalan ekonomi dalam menghadapi pandemi," ujar Syahrul dalam keterangan tertulis, Minggu (11/6/2023). 

Selanjutnya, dunia akan dihadapkan pada ancaman krisis pangan global, di mana 30 persen produktivitas pertanian diprediksi akan terus menurun. 

“Kita harus siap mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global” ujar Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika program utama Kementan adalah juga untuk mengantisipasi El Nino dan antisipasi krisis pangan global sebagai dampak pandemi, perubahan iklim, perang Rusia-Ukrania.

"Untuk itu saya mengajak semua untuk menyamakan langkah dalam antisipasi masalah ini," sebut Dedi.

Fauzi, petani berusia 58 tahun yang berasal dari Desa Galis Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi dan Mentan SYL menurutnya telah berupaya semaksimal mungkin dalam rangka mengangkat harkat dan martabat para petani.

"Dalam artian beliau berdua berupaya untuk kemajuan para petani dan meningkatkan hasil daripada petani," katanya, Penas XVI. 

Fauzi berharap dengan pelaksanaan kegiatan Penas ini sebagai ajang nasional, peserta yang sebagaian besar petani bisa menggali dan menyampaikan segala teknologi dan informasi.

"Atas nama petani kami sampaikan terima kasih Pak Mentan dan Pak Jokowi," imbuh Fauzi yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani Sinta 2.

Hal senada disampaikan Suwarno, petani dari Desa Neranti, Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Di mata Suwarno, Mentan SYL telah menggalakkan pertanian di desa-desa atau di provinsi-provinsi. 

"Program pertanian terasa di desa-desa. Kami yakin itu gunanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Suwarno yang saat ini bersama anggota kelompok petani lainnya menggarap kelapa sawit.

 (SAN)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement