Lebih lanjut, Kang Emil pun mengapresiasi keterlibatan kalangan usaha dan akademisi dalam pengembangan pertanian di Jabar. Menurutnya, PT Astra International Tbk dan IPB yang telah membina para petani milenial ini sangat berdampak terhadap kualitas petani, khususnya petani kopi.
"Sekarang ini semuanya harus dikolaborasikan, akademisi, kalangan pengusaha, pemerintah, dan media," katanya.
Di tempat yang sama, Head of CSR and Social Engagement Department PT Astra International Tbk, Triyanto menyatakan, pihaknya berkomitmen dalam pengembangan potensi perekonomian di desa, salah satunya melalui program Desa Sejahtera Astra.
"Kami memiliki 932 desa binaan di 142 kabupaten dan 34 provinsi," ujarnya.
Pada 2022 ini, pihaknya kembali fokus mendampingi desa-desa yang memiliki potensi ekspor yang baik.
"Dari jumlah itu, ada 207 desa yang sudah mengekspor. Terakhir, Januari kemarin kita melepas sorgum dari Lombok ke Timorleste dan Malaysia," sebut Triyanto.