sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Petani Tebu Minta Harga Gula Naik, Jokowi Janji Bahas dengan Menteri

Economics editor Binti Mufarida
05/11/2022 09:30 WIB
Petani tebu meminta harga dasar gula naik saat berdialog dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Mojokerto, Jawa Timur.
Petani Tebu Minta Harga Gula Naik, Jokowi Janji Bahas dengan Menteri. (Foto: Biro Pers Setpres)
Petani Tebu Minta Harga Gula Naik, Jokowi Janji Bahas dengan Menteri. (Foto: Biro Pers Setpres)

“Niki (ini) kalau dihitung supaya petani lebih jaya lagi. Panennya kan satu tahun sekali, kalau satu tahun sekali enggak optimal, uangnya sedikit. Tapi nanti kalau disetujui bapak, mudah-mudahan gulanya bisa ditingkatkan bersamaan dengan sparepart dan lain-lain,” kata Mardianto.

“Setahun panen berapa kali? Gantian sama padi, sama kedelai?” tanya Jokowi.

“Umurnya satu tahun, terus tebu. Makanya alhamdulillah ini sarananya sudah dipenuhi, kemudian pupuknya sudah. Walaupun pupuknya agak mahal pak Presiden,” ungkap Mardianto.   

Jokowi pun merespon hal ini dengan mengatakan bahwa saat ini harga pupuk yang mahal menjadi masalah semua negara. Mengingat, bahan baku pupuk dari Ukraina dan Rusia yang kini sedang berkonflik.

Sehingga distribusi dan produksi bahan baku pupuk terhambat yang menyebabkan kenaikan harga di sejumlah negara.“Pupuk seluruh negara semuanya mahal pupuk, problemnya. Kenapa? Karena bahan baku pupuk itu dari Ukraina sama Rusia, lagi perang,” kata Jokowi.

Meski begitu, Mardianto mengatakan pupuk dengan jenis ZA yang memiliki kandungan Amonium Sulfat atau (NH4) 2SO4 untuk menyuburkan tanaman sudah tidak ada kelangkaan seperti beberapa waktu.

“ZA nya tidak ada masalah, tapi ini bisa dibantu dari pabrik lain untuk bantuan kita dan kawan-kawan pak Presiden,” ujarnya.

(FRI) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement