sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PHK ala Morgan Stanley Tambah Catatan Suram Kaum ‘White-Collar’, Bagaimana Tren di RI?

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
07/12/2022 14:46 WIB
Tren PHK pekerja white collar di Indonesia terjadi secara masif, meskipun skala pemecatan tidak sebesar di AS.
PHK ala Morgan Stanley Tambah Catatan Suram Kaum ‘White-Collar’, Bagaimana Tren di RI? (Foto: MNC Media)
PHK ala Morgan Stanley Tambah Catatan Suram Kaum ‘White-Collar’, Bagaimana Tren di RI? (Foto: MNC Media)

Selama periode tersebut pemecatan paling banyak terjadi di Banten, dengan jumlah korban PHK 3,7 ribu orang. Di urutan selanjutnya ada DKI Jakarta dengan korban PHK mencapai 1.655 orang.

Dari sisi iklim bisnis, Business Confidence di Indonesia juga tengah mengalami kelesuan. Angkanya turun menjadi 13,89 poin pada triwulan III 2022 dari 14,13 poin pada triwulan II 2022.

Di Indonesia, BTI mengukur ekspektasi pengusaha tentang pendapatan bisnis saat ini, kapasitas produksi, rata-rata jam kerja dan pesanan dalam dan luar negeri di masa depan, harga jual dan bahan baku.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pekerja white collar biasa juga disebut sebagai pekerja formal. Di Indonesia, jumlah pekerja Indonesia per Februari 2022 tercatat mencapai 135,61 juta pekerja di mana sebanyak 54,28 juta di antaranya adalah pekerja formal.

Melansir data BPS, terdapat 1,5  juta pekerja di sektor jasa keuangan, 4,6 juta pekerja di sektor administrasi pemerintahan, 1,1 juta di sektor informasi dan komunikasi, 450,5 ribu pekerja di sektor real estate, 1,9 pekerja di sektor jasa perusahaan.

Merujuk kondisi ekonomi global di tahun depan, bukan tidak mungkin pekerja di sektor ini mengalami ancaman PHK yang sama. Kajian mendalam masih diperlukan untuk melihat ketahanan sektor kerah putih menghadapi resesi dan perlambatan ekonomi. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement