Sebelumnya, Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menghadapi risiko gagal bayar tinggi, bahkan bangkrut. Hal ini dikarenakan lesunya pariwisata sepanjang tahun di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan pihaknya ingin adanya intervensi dari perbankan melalui restrukturisasi.
(Sandy)
Baca Juga: