sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Okupansi Hotel di Bali Merosot, PHRI Keluhkan Syarat Bepergian Wisatawan

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
02/09/2021 15:50 WIB
PHRI menyatakan jika dimasa pandemi ini banyak hotel-hotel khususnya di Bali yang dijual oleh pemiliknya.
Okupansi Hotel di Bali Merosot, PHRI Keluhkan Syarat Bepergian Wisatawan (FOTO:MNC Media)
Okupansi Hotel di Bali Merosot, PHRI Keluhkan Syarat Bepergian Wisatawan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Sekertaris Jendral Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran menyatakan jika dimasa pandemi ini banyak hotel-hotel  khususnya di Bali yang dijual oleh pemiliknya. 

Menurut dia, hal itu sangat mungkin terjadi, melihat kondisi Bali selama pandemi covid 19 kehilangan banyak wisatawan. Terlebih, Bali merupakan salah satu destinasi yang didominasi oleh wisatawan mancanegara (wisman). 

"Apakah hotel dijual, ya ada pastinya, karena kan kita bisa melihat sendiri, dan publik juga bisa melihat di market place itu banyak hotel dijual," ujarnya kepada MNC Portal (2/9/2021). 

Meski enggan menyebutkan soal data hotel yang dijual, Maulana menyebut situasi sulit seperti ini banyak hotel-hotel di bali yang tidak bertahan dan memilih pilihan terakhir yaitu menjual hotelnya. "Kalau PHRI bali melakukan itu mungkin saja, tapi secara nasional kami mengkolek data itu," sambungnya. 

Sekjen PHRI itu menjelaskan, bali merupakan destinasi yang setiap tahunnya memberikan kontribusi kunjungan wisman itu sekitar 6 juta wisatawan. Sementara dari sisi okupansi hotel, kontribusi wisman mendominasi dengan angka 70% dibandingkan dengan wisatawan nusantara (wisnus) yang hanya 30%. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement