"Tidak hanya itu, kami juga percaya ini akan memperluas pasar baru dan portofolio kargo dari PIS. Inisiatif ini sama pentingnya dengan ekpansi dan implementasi teknologi untuk mendukung program keberlanjutan lingkungan Pertamina," ucapnya.
Group CEO BGN, Rüya Bayegan mengaku bangga dapat meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Pertamina.
"BGN terus melanjutkan peran kunci dalam mengantarkan LPG dan komoditas energi lainnya yang dapat memenuhi permintaan global serta mendorong transisi energi," ujar Bayegan.
Kerja Sama Sebelumnya
PIS dan BGN sebelumnya juga telah berkolaborasi dalam pengadaan VLGC Tulip dan Bergenia pada Januari 2024. Kerja sama tersebut menjadikan PIS sebagai perusahaan pengangkut LPG terbesar di Asia Tenggara. Melalui kerja sama teranyar ini, PIS bertujuan dapat meningkatkan efisiensi dan kapasitas pengangkutan LPG.
CEO BGN Trading, Emin Imanov mengatakan, kerja sama antara kedua perusahaan ini dapat berkontribusi dalam memperluas sekaligus mempererat hubungan kedua perusahaan.