"Kita akan terbitkan peraturan kepala daerah tentang Kopi Sumsel. Selanjutnya, diharapkan ada Perda tentang ‘Kopi Sumsel’, dimana kita akan dukung perkembangannya agar produksinya lebih baik lagi dan bisa menjadi komoditi andalan di Indonesia" ujar Fatoni.
Kemudian, untuk meningkatkan kualitas dan popularitas ‘Kopi Sumsel’ di kalangan pecinta kopi, pihaknya akan mendatangkan para ahli Kopi dari berbagai daerah datang ke Sumsel guna memberikan bimbingan dan arahan terkait produksi kopi.
"Dari sisi kualitas juga akan kita tingkatkan dan Pemprov Sumsel akan mendukung dan memantau ini mulai dari pemberian bibit dan pupuk yang cukup, kita akan kawal bimbing, kita arahkan dan kita juga akan datangkan para ahli ke Sumsel agar kopi kita bisa dikenal," ucap Fatoni.
Fatoni juga optimis kedepannya ‘Kopi Sumsel’ dapat mendunia dan dicintai oleh para penikmat kopi di Indonesia. Tentunya berbagai upaya konkret akan dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, masyarakat, pengusaha kopi dan seluruh stakeholder terkait.
"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah momentum kita bersama untuk bisa mengangkat ‘Kopi Sumsel’ mendunia, dengan bersama sama kita lakukan upaya-upaya. Saya berharap kepada seluruh pecinta kopi, pelaku usaha agar bisa membranding kopinya menjadi Kopi Sumsel," ucap Fatoni.