Hassanudin pun mengajak para kepala daerah melaksanakan monitoring ketersediaan beras di daerahnya masing-masing. “Khusus di Sumut saya ajak kepala daerah melaksanakan dan monitoring ketersediaan bagaimana agar stok pangan terkendali,” kata Hassanudin.
Sementara itu, Bupati Deliserdang Muhammad Ali Yusuf Siregar mengatakan, panen tersebut dapat menjadi bukti ketersediaan pangan di Sumut, secara umum aman. Selain itu, menurutnya, Deliserdang merupakan salah satu penyumbang bahan pangan yang cukup besar di Sumut.
“Deliserdang merupakan salah satu tulang punggung pangan di Sumut, Deliserdang memiliki luas sawah sebesar 30.546 hektare dengan total produksi padi sekitar 533 ribu ton setahun, Deliserdang ini memberikan kontribusi pertanian dan menjadikan kabupaten ini lumbung pangan di Sumut,” kata Yusuf.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan realita harga beras di hampir seluruh wilayah di Sumatera Utara yang mengalami kenaikan cukup signifikan dalam sebulan terakhir. Di Medan bahkan harga telah menembus lebih dari Rp16 ribu untuk beras premium dan Rp15 ribu untuk beras medium.
(FRI)