Sebagai bagian program pembangunan infrastruktur midstream LNG untuk pembangkit listrik di area Papua Utara. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) oleh seluruh pihak Papua Bersama Konsorsium dan PLN EPI, pada Senin lalu.
Dalam Kesepakatan JDA tersebut, Papua Bersama Konsorsium dan PLN EPI sepakat untuk melakukan studi dan rencana pembangunan infrastruktur energi dan kelistrikan berupa fasilitas regasifikasi terapung (FSRU) berkapasitas hingga 12.500 CBM dan fasilitas regasifikasi darat (land based regasification plant) berkapasitas hingga 8x500 meter kubik.
Turut hadir dalam penandatanganan ini antara lain Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia Iwan Agung Firstantara, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PLN Energi Primer Indonesia Efin Febriantoro, Direktur Management Human Capital dan Administrasi PT PLN Energi Primer Indonesia Dedeng Hidayat, Direktur Gas, Petrokimia, dan Bisnis Baru PIS Arief Sukmara, dan Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra. Serta, perwakilan anggota Papua bersama Konsorsium yakni Direktur Utama PGN LNG Indonesia Nofrizal, Direktur Utama ETI Suriyanto, dan Direktur Apca Tirta Engineering Aditya W Yosafat.
(Dhera Arizona)