"(belum disampaikan ke Menteri), baru disampaikan ke kami. Sudah sedang kita diskusikan apa yg sebenarnya dimaksud PLN, kita tanya. Nah dia mengidentifikasi rencana itu baru dikaji itu," tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) mengaku belum menerima laporan dari PT PLN yang berencana masuk ke bisnis niaga migas lewat subholdingnya PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI).
Ia juga menyebutkan tidak ada urgensi bagi PLN EPI untuk masuk dalam bisnis niaga Liquefied Natural Gas (LNG) dan juga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Belum ada ke saya, apa urusannya?," jelasnya ketika ditemui di Kantornya, Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/3/2023) lalu.
(SLF)