PLN NP menggalakkan co-firing karena inovasi ini merupakan salah satu langkah yang tepat dalam implementasi green energy dan juga merupakan salah satu dari program PLN Green Booster untuk mendukung target bauran energi EBT nasional.
Co-firing merupakan teknik substitusi dalam pembakaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), di mana sebagian batu bara yang dijadikan bahan bakar diganti sebagian dengan bahan lainnya, yang dalam konteks ini adalah biomassa.
Inovasi ini menjadi menjadi salah satu solusi jitu yang ditujukan untuk mendukung pengembangan EBT di Indonesia. Melalui penerapan co-firing, pemanfaatan EBT dapat dilaksanakan secara cepat tanpa perlu adanya pembangunan pembangkit baru.
"Tidak hanya dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil secara bertahap, namun co-firing juga dapat menjadi solusi permasalahan sampah sekaligus menggerakkan ekonomi,” jelasnya.
Untuk mendukung kemajuan co-firing, PLN NP telah menjalin kerja sama dengan dua (2) perusahaan asal Jepang yang juga memiliki atensi terhadap co-firing; Sumitomo Heavy Industries (SHI) serta Mitsubishi Heavy Industries (MHI).