IDXChannel - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau (PLN) mencatat kinerja positif pada awal tahun dengan mencetak laba bersih Rp5,5 triliun di kuartal I-2024.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/7/2024), PLN meraup pendapatan usaha Rp129 triliun, tumbuh 12 persen dibandingkan kuartal I-2023 sebesar Rp115 triliun.
Pendapatan usaha tersebut didominasi dari penjualan tenaga listrik Rp84,9 triliun. Selain itu, PLN juga mendapat subsidi listrik dari pemerintah Rp17,6 triliun dan kompensasi Rp23,6 triliun.
Sementara itu, beban usaha juga meningkat 14 persen dari Rp100 triliun menjadi Rp114 triliun. Beban terbesar berasal dari bahan bakar dan pelumas Rp41,5 triliun dan pembelian tenaga listrik Rp43 triliun. Kedua komponen itu mencapai 74 persen dari total beban usaha.
BUMN ketenagalistrikan itu juga mencatat adanya beban keuangan sebesar Rp5,2 triliun. Dengan demikian, laba sebelum pajak perseroan mencapai Rp7,3 triliun dan laba bersih Rp5,5 triliun usai dikurangi pajak Rp1,8 triliun.