"PLN sudah surplus tenaga dengan tambahann daya kabel bawah laut dari luar pulau Bangka," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan TINS, Abdullah Umar mengatakan MoU ini merupakan kolaborasi BUMN dalam memenuhi kebutuhan listrik khususnya operasional ausmelt furnace,
"Penggunaan listrik dari PLN juga sebagai upaya perusahaan untuk mendukung program net zero emission," terangnya.
(NDA)