IDXChannel - PT PLN (Persero) akhirnya mampu meningkatkan layanan listrik dari 12 jam menjadi 24 jam ke 508 pelanggan di Desa Sebotok di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan begitu, seluruh desa di NTB telah mendapat pasokan listrik PLN selama satu hari penuh.
Upaya tersebut tak lepas dari suntikan dana dari pemerintah melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN). Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN berkomitmen penuh untuk menghadirkan keadilan akses listrik bagi seluruh masyarakat di Indonesia tanpa terkecuali. Hal itu, lanjutnya, merupakan wujud kehadiran negara melalui PMN sebagai pengamalan sila kelima Pancasila.
”Ini merupakan bukti bahwa negara hadir dalam memastikan keadilan energi bagi seluruh masyarakat di Indonesia tanpa terkecuali di wilayah 3T. Kami tentu saja akan terus meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat sehingga rasio elektrifikasi nasional mencapai 100% dengan lebih cepat,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin (13/5/2024).
Lebih lanjut, Darmawan mengatakan keberhasilan PLN dalam menghadirkan listrik 100% seluruh desa di NTB tentu saja berkat dukungan penuh Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa. ”Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa serta seluruh masyarakat Desa Sebotok atas dukungannya, sehingga listrik 24 jam ini bisa kita hadirkan bersama.”
“Saya berharap hadirnya listrik ini dapat menjadi katalisator perekonomian, pendidikan, dan sosial masyarakat sehingga bisa lebih mapan dan sejahtera,” sambung Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo manyampaikan dalam menghadirkan akses listrik 24 jam di desa terakhir ini pihaknya menambah 0,95 kilometer sirkuit (kms) Jaringan Tegangan Rendah (JTM), 2 Gardu Distribusi dengan total kapasitas 200 kVa serta menambah petugas teknik.
Selain itu, PLN menghadirkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Infrastruktur SPLU ini akan memudahkan akses listrik bagi pemerintah desa maupun masyarakat dalam meningkatkan produktivitasnya.
“Hari ini kami hadirkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo, semoga bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi Desa Sebotok menjadi jauh lebih berkembang untuk memberikan listrik bagi kebetuhan umum,” tutup Sudjarwo.