IDXChannel – Pemerintah bersama PT PLN (Persero) telah menerbitkan Rencana Usaha Penambahan Tenaga Listrik (RUPTL). Menariknya, rancangan tersebut mengutamakan energi hijau sepanjang sejarah dan telah diselaraskan dengan Rencana Usaha Ketenagalistrikan Nasional (RUKN).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut penyusunan RUPTL tersebut telah mengedepankan upaya memitigasi perubahan iklim. Tercermin dalam RUPTL terbaru, penambahan pembangkit baru di Indonesia pada tahun 2040 diperkirakan mencapai 80 Gw yang mayoritas akan berasal dari energi baru terbarukan (EBT).
Menurut Darmawan, pembangkit listrik baru pada tahun tersebut sebesar 75% menggunakan EBT dan 25 % sisanya berbasis pada gas. Hal ini sejalan dengan peta jalan transisi energi guna mencapai Net Zero emissions (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.
”Ini adalah tantangan besar. Hari ini, saya harus memberitahu semuanya, bahwa bumi sedang memanas dan kita perlu mengurangi emisi gas rumah kaca dan PLN berkomitmen penuh untuk melakukan hal tersebut,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/5/2024).