Sebelumnya, Heru bersama kementerian terkait mendorong konversi kendaraan berbasis bensin ke listrik. Sebab, Ia menilai kendaraan berbasis listrik bebas aturan ganjil-genap hingga anti bising.
"Pemprov DKI Jakarta bersama kementerian terkait berkomitmen untuk mendukung konversi kendaraan menjadi berbasis listrik, dimulai secara bertahap dari kendaraan umum seperti Transjakarta dan kendaraan dinas Pemprov DKI Jakarta," tulis Heru dalam laman Instagram @herubudihartono dikutip, Senin (21/11).
"Sementara kendaraan berbasis listrik milik masyarakat nantinya bisa mendapat keistimewaan bebas dari aturan ganjil genap, karena bebas emisi dan anti bising," tambahnya.
(SLF)