“PLTS Zona Rokan dikelola oleh Tim Operator yang memiliki kompetensi dan tersertifikasi sehingga menjamin keandalan pasokan secara berkelanjutan,” kata Suadi.
Menurutnya, penggunaan PLTS di Zona Rokan selain lebih bersih juga lebih efisien. Perkiraan penghematan di Zona Rokan dalam setahun mencapai Rp50 miliar. Kapasitas PLTS ini akan ditingkatkan, ditargetkan menjadi 55,7 MWp.
“Nantinya energi bersih akan menjadi tulang punggung dalam operasional Zona Rokan untuk mendukung target pengurangan emisi sekaligus swasembada energi nasional,” katanya.
Analyst II Governance Relation Pertamina NRE Arif Mulizar mengatakan, sebagai motor penggerak bisnis energi bersih di Pertamina Group, Pertamina NRE terus mengembangkan solar panel di seluruh wilayah operasional Pertamina Group.