sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PNBP Sektor Minerba Baru 54 Persen dari Target Rp126,48 Triliun, Bahlil Ungkap Penyebabnya

Economics editor Tangguh Yudha
14/07/2025 19:25 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, kinerja PNBP dari sektor mineral dan batu bara (minerba) pada paruh pertama 2025 baru mencapai Rp68,3 triliun.
PNBP Sektor Minerba Baru 54 Persen dari Target Rp126,48 Triliun, Bahlil Ungkap Penyebabnya. (Foto Istimewa)
PNBP Sektor Minerba Baru 54 Persen dari Target Rp126,48 Triliun, Bahlil Ungkap Penyebabnya. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batu bara (minerba) pada paruh pertama 2025 baru mencapai Rp68,3 triliun. Jumlah itu setara 54 persen dari target tahunan sebesar Rp126,48 triliun.

"Hingga 30 Juni 2025, realisasi PNBP pada ESDM sebesar Rp68,3 triliun. Pada batu bara ini ya, Pak Dirjen, untuk sektor minerba sebesar Rp68,3 triliun atau 54 persen dari target sebesar Rp126,48 triliun,” ujarnya dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (14/7/2025).

Bahlil menjelaskan, pencapaian tersebut tidak lepas dari kondisi pasar global yang sedang bergejolak, khususnya penurunan tajam pada harga komoditas batu bara. Dia pun menyebut pencapaian PNBP sektor minerba berpotensi menghadapi tantangan yang cukup serius pada 2025.

“Untuk 2025, kami harus menyampaikan bahwa harga komoditas, khususnya batu bara, ini turunnya agak jauh sekali. Sekitar 25–35 persen sampai dengan bulan Juni. Ini memang karena pasar global lagi tidak menentu,” kata Bahlil.

Meskipun menghadapi tantangan berat, Bahlil optimistis target penerimaan negara masih bisa dikejar, termasuk di sektor minerba.

"Target kita untuk sektor batu bara itu dari Rp126 triliun, sudah terealisasi Rp68 triliun. Jadi insyaallah, mudah-mudahan kita akan mengejar target sampai bisa selesai,” katanya.

Sementara itu, realisasi total PNBP sektor ESDM secara keseluruhan hingga pertengahan 2025 tercatat Rp117,16 triliun, atau 46 persen dari target tahunan sebesar Rp254 triliun.

“Jadi insyaallah untuk target APBN bisa kita capai secara keseluruhan untuk 2025. Sekalipun memang kerjanya berat karena harga komoditas lagi pasang surut,” ujar dia.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement