“Melalui program ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada nasabah bahwa pengelolaan limbah yang baik tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga dapat menjadi peluang usaha yang berkelanjutan. PNM berkomitmen untuk terus menghadirkan program pemberdayaan yang inovatif dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Arief.
Webinar ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pelatihan langsung tentang proses pembuatan sabun dari limbah jelantah. Selain itu, peserta mendapatkan wawasan mengenai strategi pemasaran produk ramah lingkungan agar dapat bersaing di pasar.
Dengan adanya kegiatan ini, PNM berharap dapat mendorong lebih banyak inisiatif berbasis lingkungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi nasabah. PNM terus berkomitmen dalam mendukung usaha ultra mikro melalui berbagai program pemberdayaan yang selaras dengan prinsip keberlanjutan. (Wahyu Dwi Anggoro)