sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PNS dan PJLP Serbu Beras Premium dan Sembako Murah di Balai Kota DKI Jakarta

Economics editor Carlos Roy Fajarta Barus
08/03/2024 11:45 WIB
PNS dan PJLP Pemprov DKI Jakarta menyerbu paket sembako dan beras premium di Balai Kota.
PNS dan PJLP Serbu Beras Premium dan Sembako Murah di Balai Kota DKI Jakarta. (Foto: Carlos/MNC Media)
PNS dan PJLP Serbu Beras Premium dan Sembako Murah di Balai Kota DKI Jakarta. (Foto: Carlos/MNC Media)

Sementara itu, Oki (37) PJLP di Balai Kota DKI Jakarta juga mengaku membeli beras lima kilogram yang dijual di stand program sembako murah di Balai Kota DKI Jakarta.

"Bener jauh lebih murah. Di sini beli beras premium harganya normal. Kalau di luar sana enggak tahu kenapa sudah langka susah dicari harganya benar-benar di luar kewajaran," kata Oki.

Hal serupa juga disampaikan Vika (45) ASN Balai Kota DKI Jakarta yang berdomisili di Tangerang Selatan. Ia mengaku heran harga beras premium tak kunjung turun.

"Beras Koki Premium saya biasa beli Rp89 ribu. Makanya beli beras lima kilogram di sini harganya termasuk murah hanya Rp69.500," kata Vika.

Ia menyebutkan harga sembako yang stabil dan mudah sudah selayaknya disiapkan oleh pemerintah. Sebab, masyarakat sangat membutuhkan sembako saat bulan puasa atau Ramadan.

"Makanya bazar murah di Pemprov DKI termasuk murah banyak PNS dan PJLP yang nyetok buat bulan puasa," pungkasnya. 

Tampak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, hadir di lokasi sekitar pukul 09.45 WIB. Ia tampak berbicara dengan sejumlah PJLP dan menanyakan tugas pekerjaan mereka masing-masing.

Heru kemudian juga turut membantu proses pembagian paket sembako di lokasi stand Balai Kota baik untuk yang PNS maupun PJLP. Sebagaimana diketahui sebelumnya, harga berbagai komoditas pangan di Jakarta mengalami lonjakan selama beberapa waktu terakhir.

Beras kualitas medium sudah berada di angka Rp15-16 ribu per kilogram sedangkan untuk kualitas premium ada di atas Rp20 ribu per kilogram.

Selain itu, harga telur ayam juga mengalami lonjakan dari yang sebelumnya Rp28 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram. Komoditas cabai dan sayur-sayuran juga turut mengalami kenaikan.

Pemerintah beralasan mendekati bulan puasa, cuaca buruk dan bencana banjir menjadi penyebab naiknya harga berbagai komoditas pangan beberapa waktu terakhir.

Kebijakan membuka keran impor beras sebesar jutaan ton dari negara penghasil beras seperti Thailand dan Vietnam dilakukan pemerintah untuk menjaga stok cadangan beras. 

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement