Kegiatan tersebut juga diharapkan turut membangkitkan ekonomi di wilayah kecamatan dan desa karena pengadaan bantuan sembako diserahkan kepada masing-masing kecamatan dan desa, tidak dipusatkan di kabupaten.
"Belanja sembakonya di warung-warung (toko-toko) yang ada di kecamatan atau desa, sehingga bisa menggerakkan ekonomi di sana. Jadi tidak terpusat di kabupaten," kata Dony.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Korpri Peduli Asep Darmawan mengatakan, kegiatan bertema "Korpri Peduli Masyarakat Bangkit" tersebut merupakan inisiatif para pengurus dan anggota DP Korpri Kabupaten Sumedang.
"Sasaran bantuan diutamakan warga masyarakat non-DTKS yang belum mendapatkan bantuan dari sumber manapun, termasuk para pegawai sukwan dan golongan I di SKPD dan kecamatan," terangnya.
Menurutnya, dana yang terkumpul dari hasil penggalangan infak dan sedekah para ASN tersebut dibelanjakan untuk 4.320 paket sembako.