Bukan hanya arsitektur modern, proyek rumah tapak Bandung Selatan ini juga menonjolkan konsep ruang hijau, gabungan antara hunian, taman, pusat hiburan, fasilitas publik, sekolah," katanya.
Nantinya, lanjut dia, pasar modern, dan area komersial lainnya. Hal ini dapat memudahkan penghuni untuk mobilitas mengakses berbagai layanan publik hanya dalam satu kawasan.
Menurut dia, dengan adanya project rumah tapak di kawasan Bandung Selatan ini diproyeksikan aktivitas operasi perusahaan PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) pada tahun ke-6 membaik hingga mampu menciptakan cash in flow sebesar Rp600 miliar.
Sebagaimana yang telah diketahui masyarakat luas, bahwasanya minat terhadap sebuah hunian kian meningkat semenjak adanya pandemi COVID-19 ini. Ini adalah akibat dari social distancing yang menuntut masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dari rumah. Proyek rumah tapak di Bandung Selatan ini seolah menjadi strategi jitu bagi PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) untuk meningkatkan cash in flow mereka. (Sandy)