Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Salah Seroang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial JI mengaku kecewa dengan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang akan diterapkan Pemerintah. Pasalnya, PNS yang tak mau disebutkan namanya ini, program tersebut tidak transparan.
PNS yang bekerja di instansi pemerintah pusat itu mengaku sudah mengikuti program Tapera, bahkan sejak bernama Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum). Gaji PNS itu mendapatkan potongan setiap bulan, namun tidak diketahui kemana uang tersebut dikumpulkan.
"Harusnya sih menurut saya ada aplikasinya ya yang bisa diakses, untuk mengetahui misalnya sudah sampai berapa saldo Tapera masing-masing PNS," ujar JI kepada MNC Portal, Sabtu (5/10/2024).
Ke depannya, JI berharap ada transparansi pengelolaan dana Tapera jika mau dilanjutkan pada Pemerintahan selanjutnya. Misalnya membuat aplikasi untuk para peserta Tapera sehingga bisa dana yang dipotong dari PNS ini bisa dipantau perkembangannya.
"Makanya sebagai bentuk transparansi harusnya ada aplikasi sehingga nasabah bisa cek perkembangannya kan," katanya
