Menurut dia, saat ini pemerintah baru saja melakukan pendekatan pada level desa. Sedangkan untuk menjalankan program ini, perlu adanya pendekatan pada unit yang lebih kecil yakni rumah tangga.
"Kalau sudah tercukupi seluruh warga, sudah teraliri listrik, baru kita bicara yang kedua, kehandalannya. Apakah dari sisi dayanya turun naik atau nggak. Karena ini menyangkut barang elektronik loh," tambahnya.
Sugeng menekankan pada persoalan di mana perpindahan daya dari 450 watt ke 900 watt berpotensi membebani masyarakat.
"Pertama sebetulnya itu karena tidak mendapat penjelasan yang comprehensive saja soal kenaikan daya. Itu sebenarnya di situ. Sejauh kenaikan daya itu tidak membebani sama sekali masyarakat. 450 itu menjadi 900. Tapi ingat, setelah tadi elektrifikasi, setelah kehandalan, dayanya," katanya.