"Itu bukan dari petugas kebersihan atau ob dari kami. Kami sendiri juga punya petugas kebersihan. Mereka bekerja dari pihak ketiga, jadi sistemnya sewa kontrak ke kita. Namun kualitas toilet dijaga benar-benar kualitasnya harus bersih wangi dan rapih," imbuhnya.
"Jadi uang yang masuk ke pihak ketiga, bukan ke SPBU. Itu tanggung jawab mereka," terangnya.
Sementara itu, petugas kebersihan sekaligus yang menjaga di depan toilet yakni Dede mengatakan bahwa tidak pernah meminta tarif untuk menggunakan toilet. "Sebenarnya SPBU di sini sukarela. Kalo ada yang mau ngasih saya terima, kalo ga ngasih ga jadi masalah," ujar Dede.
"Tapi formalitas di sini memang pengunjung suka ngasih sukarela. Saya ga pernah minta dari dulu juga selama bekerja di sini." sambungnya.
Di sisi lain, saat dimintai keterangan, Adi salah satu pengunjung SPBU di Beji tidak terlalu mempermasalahkan tarif untuk m menunggunakan toilet. "Saya gak masalah soal bayar Rp 2000. Yang penting pas saya masuk toilet itu bersih aja," ujarnya.