Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR-RI, Ramson Siagian meminta agar Pertamina dan Kepolisian berkoordinasi dalam mengungkap dalang dibalik praktik pengoplosan elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram yang ditemukan di sejumlah daerah di Sumatera Utara. Termasuk yang baru-baru ini ditemukan di Kota Pematang Siantar.
Hal itu disampaikan Ramson saat menggelar kunjungan kerja spesifik dalam rangka peninjauan distribusi BBM, gas dan listri jelang perayaan Idul Fitri 1344 Hijriah di Kantor Pertamina MOR I Medan.
"Kita minta Pertamina merespon bekerja sama dengan pihak kepolisian," katanya.
Bukan hanya dengan polisi, Pertamina Patra Niaga juga dimintanya bekerja sama dengan institusi pemerintah terkait, seperti BPH Migas. Kerja sama tersebut mutlak diperlukan agar penanganan kasus pengoplosan elpiji dapat diselesaikan dengan tuntas.
"Begitu pun dengan upaya-upaya pencegahan, kerja sama tersebut tetap harus dijalankan. Terlebih dengan cukup banyaknya kasus pengoplosan elpiji yang terjadi di Sumut," pungkasnya.
Berdasarkan catatan, hampir setiap tahun mencuat kasus dugaan pengoplosan elpiji di provinsi Sumatera Utara. Dan bukan hanya di Kota Medan, praktik pengoplosan juga kerap terjadi di daerah lain di Sumut.