Menurutnya dengan langkah kesiapan maupun sinergi yang dilakukan maka kepadatan penumpang yang terjadi imbas arus balik lebaran 2022 di pelabuhan merak tidak akan separah arus mudik sebelumnya.
Baca Juga:
"Hijau atau normal, kuning antean dalam parameter tertentu, dan merah antrean sudah sampai merak (pelabuhan), jadi konsep rekayasa lalin pasti ada," kata Budi.
"Semua berharap cuaca alam bershaabat sehingga proses bongkar muat tidak memakan waktu yang lama," pungkasnya.
(NDA)