sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polusi Udara Tak Kurangi Jumlah Wisatawan di Destinasi Favorit Jakarta

Economics editor Wiwie Heryani
28/08/2023 21:40 WIB
Polusi udara di DKI Jakarta dipastikan tidak mengurangi jumlah wisatawan di destinasi wisata favorit ibu kota.
Polusi udara di DKI Jakarta dipastikan tidak mengurangi jumlah wisatawan di destinasi wisata favorit ibu kota.
Polusi udara di DKI Jakarta dipastikan tidak mengurangi jumlah wisatawan di destinasi wisata favorit ibu kota.

IDXChannel - Polusi udara di DKI Jakarta dipastikan tidak mengurangi jumlah wisatawan di destinasi wisata favorit ibu kota.

Hal ini dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Meski belum ada data secara pasti, Sandiaga Uno menyebut justru jumlah kunjungan ke beberapa tempat wisata andalan di Jakarta belakangan semakin meningkat.

"Belum ada data-datanya, tapi dari tiga destinasi paling terfavorit seperti Ancol, dan TMII belum ada penurunan, justru malah meningkat. Dan saya berharap bahwa kita all out untuk mengatasi permasalahan polusi kita," kata Sandiaga Uno, dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, di kantor Kemenparekraf, Senin, (28/8/2023).

Sandiaga lantas meminta masyarakat khususnya para wisatawan agar tidak terus berlarut-larut dengan masalah polusi udara. Pasalnya, hal ini menurutnya bisa berdampak langsung terhadap citra dan reputasi wisata di Indonesia.

"Jangan sampai ini berlarut-larut, dan jangan sampai ini memberikan citra dan reputasi buruk terhadap Indonesia yang akan berdampak terhadap kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara," katanya.

Meski begitu, Sandiaga lantas mengajak masyarakat dan para wisatawan agar ikut berpartisipasi dalam menekan polusi di Jakarta. Salah satunya, dengan memanfaatkan transportasi umum, misalnya LRT yang baru-baru ini diresmikan.

Apalagi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan baru-baru ini mengungkapkan bahwa transportasi pribadi, terutama sepeda motor menjadi penyumbang terbesar pencemaran udara di Jakarta. 

Berdasarkan data KLHK, lebih dari 24,5 juta sepeda motor masuk ke Jakarta pada 2022. Sebagian besar kendaraan tersebut menggunakan bahan bakar fosil yang berkontribusi pada emisi.

“Tadi pak Presiden meresmikan LRT. Mohon dipake. Karena transportasi ini juga menyumbang daripada polusi, jadi kita beralih ke penggunaan transportasi umum dan LRT, cepat, murah, nyaman dan juga mengurangi polusi,” pesannya. (NIY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement