Sunarso mencatat, pengurangan subsidi untuk sektor pertanian perlu dilakukan. Sebab, suatu komoditi atau sektor yang mendapat subsidi dilatarbelakangi sejumlah alasan.
Pertama, kemungkinan fungsi dan perannya mengcover hajat hidup orang banyak sehingga tidak begitu saja dibebaskan ke mekanisme pasar, maka perlu mendapat subsidi pemerintah.
Kedua, kemungkinan bidang-bidang industri maupun bisnis yang masih berada dalam kategori infant industry. Untuk membuat bisnisnya menjadi kuat di dalam kompetisi pasar, maka perlu disubsidi.
"Pertanyaan sekarang pertanian itu infant industry tidak? Beras itu infant industry atau tidak? Rasanya tidak karena kita sudah puluhan bahkan ratusan tahun yang kita sudah mengusahakan komoditas, beras terutama. Jadi bukan infant industry," katanya.
Dia juga tak menampik peran pertanian yang menguasai hajat hidup orang banyak. Namun, lanjut Sunarso, perlu dilakukan perbandingan subsidi pertanian di Indonesia dengan negara-negara lainnya. Perbandingan itu untuk melihat tingkat penyerap subsidi dari seluruh proses rangkaian produksi.