IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa tercatat 10 juta penumpang angkutan umum melakukan perjalanan saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Menurut catatan kita terdapat 4,2 juta penumpang atau naik 71 persen dibanding 2021. Jadi kenaikannya cukup signifikan sekali. Periode tahun baru ada 6,3 juta menjadi 10 juta. Jadi tidak heran apabila apakah itu udara kereta api, darat dan laut relatif penuh dengan kapasitas yang ada," kata Menhub dalam acara Penutupan Masa Angkutan Nataru 2022/2023 secara virtual, Rabu (4/1/2023).
Selain itu, Menhub mengatakan ada juga lonjakan penumpang angkutan umum yang keluar Jabodetabek yang terpantau melalui 4 (empat) gerbang tol utama juga meningkat 7,54 persen atau sebanyak 2,24 juta kendaraan, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2,07 juta kendaraan.
Sementara itu, kendaraan yang masuk Jabodetabek meningkat 7,48 persen atau sebanyak 2,18 juta kendaraan, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2,01 juta kendaraan.
"Tentu ini jadi suatu kebahagiaan tetapi warning bagi kita bahwa jumlah penumpang ini yang meningkat, dalam konektivitas Jakarta itu persiapan belum maksimal," katanya.
Adapun dalam masa periode libur natal dan tahun baru, Menhub mengungkapkan tantangan terbesar ialah karena adanya cuaca ekstrem yang terjadi.
Hal tersebut yang mengakibatkan terganggunya beberapa perjalanan angkutan umum seperti penundaan ataupun pembatalan perjalanan.
“Kita melihat bahwa gangguan cuaca merupakan tantangan yang paling besar dihadapi pada tahun ini di tengah melonjaknya jumlah penumpang. Apa yang sudah kita siapkan relatif berjalan baik dan tetap ada beberapa evaluasi yang harus ditingkatkan ke depannya, sebagai persiapan untuk menghadapi angkutan lebaran tahun ini,” kata Menhub.