Dalam tinjauannya ke posko pusat, Menhub berkomunikasi secara daring dengan petugas di sejumlah wilayah di Jawa Barat, Bali, Surabaya, Merak, dan sejumlah daerah lainnya.
“Hampir di semua sektor sudah menunjukkan peningkatan pergerakan penumpang. Di kereta api sampai saat ini sudah 1,5 juta penumpang dari total 8 juta yang diprediksi mudik menggunakan kereta api. Ini yang memang kita harapkan yaitu masyarakat untuk mudik lebih awal,” katanya.
Sebagai catatan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022 (1443 H) dimulai pada H-7 (25 April 2022) s.d H+7 (10 Mei 2022) selama 16 hari bertempat di Kantor Kementerian Perhubungan.
“Kepada para petugas posko, agar dapat memanfaatkan posko ini untuk mengkoordinasikan dengan baik data-data pergerakan yang dapat menjadi informasi yang berguna untuk melayani masyarakat, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat,” tandasnya.
Posko ini diikuti oleh berbagai instansi yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lingtas Polri, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), PT. PELNI, PT. Angkasa Pura, PT. ASDP Indonesia Ferry, PT. Jasa Marga (Persero), PT. Jasa Raharja, PT. Pertamina, PT. Kereta Api Indonesia, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI). (FHM)