Di sisi lain, kata Kang Emil, Pemprov Jabar bersama pemerintah daerah kabupaten/kota se-Jabar pun terus memperkuat 3T dan berupaya keras mencapai kekebalan komunal dengan percepatan vaksinasi yang ditargetkan selesai Desember 2021.
"Selain 3T tadi, kami juga terus meningkatkan jumlah vaksinasi. Dengan jumlah vaksin yang masih terbatas, kita sudah mampu melakukan penyuntikan vaksin hingga 200.000 dosis per hari dan ini akan kita tingkatkan terus," katanya.
Kang Emil pun memastikan bahwa relaksasi ekonomi dan aktivitas masyarakat dilakukan secara bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Yang tadinya hanya 25 persen kita tambah menjadi 50 persen misalnya, tetapi tetap prokes dan masyarakat diminta untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi jika mengunjungi tempat perbelanjaan atau pusat keramaian," katanya.
Terkait dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Kang Emil menegaskan, PTM bisa dilaksanakan dengan syarat utama para guru dan siswa sudah divaksin.
(IND)