IDXChannel - Pemerintah mempertebal (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) PPKM Mikro hingga 5 Juli 2021. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta agar kebijakan tersebut tidak mempengaruhi distribusi pangan.
"Karena bagaimanapun juga persoalan pangan menjadi persoalan yang dominan persoalan yang sensitif persoalan yang sangat dibutuhkan, maka kami meminta distribusi pangan untuk tidak terganggu agar tidak berimbas pada gejolak harga," ujar Ketua Bidang Asuransi dan Kesehatan Pedagang DPP IKAPPI Mahin Aufa di Jakarta, Kamis(24/6/2021). .
Kedua, PPKM Mikro diharapkan tidak mengganggu roda ekonomi di daerah. Pemerintah daerah diharapkan tidak menutup pasar karena ini adalah tulang punggung ekonomi. Pasar juga menjadi tempat distribusi pangan di daerah, agar pangan tidak terganggu maka pasar tetap beroperasi tetapi menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
"Yang ketiga kami meminta kepada pemerintah untuk mencari formulasi dalam hal ini Kementerian terkait, Kementerian Perdagangan Kementerian Kesehatan dan kementerian yang lain, formulasi yang tepat agar kebijakan PPKM ini tidak menyulitkan pedagang pasar, kami memohon agar ini segera dirumuskan dan segera diimplementasikan di masing-masing daerah yang berikutnya adalah kami meminta agar pengelola Pasar memperkuat protokol kesehatan di pasar tradisional," pinta Mahin.
Pihak IKAPPI melihat bahwa disiplin protokol kesehatan agak menurun, maka dengan adanya PPKM ini pigaknya berharap agar pemerintah daerah lebih memperkuat disiplin protokol kesehatan yang ada di pasar tradisional.
"Kami berharap agar kebijakan ini bisa menjaga dan mengurangi laju pertumbuhan atau penyebaran covid-19 di Indonesia dan semoga pasar tradisional tetap terjaga kita semua, pedagang dan pembeli agar menjaga kesehatan," tambahnya.
Yang terakhir, IKAPPI memohon kepada Kementerian Kesehatan untuk mempercepat vaksinasi di pasar tradisional karena persoalan pendataan vaksinasi menjadi terkendala. "Kami siap membantu Kementerian Kesehatan untuk memperkuat data pasar tradisional atau pedagang pasar agar vaksinasi itu berjalan dengan baik sesuai rencana kita semua sesuai dengan arahan bapak presiden Republik Indonesia untuk mempercepat vaksinasi dipasar tradisional," pungkas Mahin. (TIA)