Prabowo menyebut pihak-pihak di daerah pasti lebih tahu masalah tersebut daripada pemerintah pusat yang di Jakarta. Pasalnya, ia mengklaim selalu ada keluhan mengenai anggaran yang nominalnya tidak sesuai dari pusat ke daerah.
"Saudara-saudara di daerah-daerah lebih tahu masalah ini daripada kami-kami di Jakarta. Kalian yang merasakan, selalu anda dengar kan, anggarannya sekian, tapi kok sampai di saya sekian," paparnya.
"Hangusnya di mana? Menghilangnya di mana? Ini harus kita perbaiki. Harus kita perbaiki. Dan ini tidak terjadi di kita saja. Di banyak negara seperti ini," lanjutnya.
Prabowo lantas mengatakan dirinya baru saja bertemu dengan tokoh asal India yang kini menjadi warga negara Amerika Serikat. Dalam pengakuannya, ia juga mengeluhkan kebocoran anggaran yang terjadi di India.
"Dia mengatakan bahwa di India beberapa saat lalu, tiap 100 rupee, dari 100 rupee yang sampai ke rakyat hanya 15 rupee. Ini kata pemimpin-pemimpin India sendiri. Sekarang sudah membaik. Dari 100 sudah sampai 60," tuturnya.
(Febrina Ratna Iskana)