sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prabowo dan Mantan PM Jepang Bahas AZEC, Proyek PLTP Rp8,24 Triliun Siap Diteken

Economics editor Binti Mufarida
05/05/2025 06:55 WIB
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Utusan Khusus Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, di Jalan Kertanegara, Jaksel, Minggu (4/5/2025) malam.
Prabowo dan Mantan PM Jepang Bahas AZEC, Proyek PLTP Rp8,24 Triliun Siap Diteken. (Foto Istimewa)
Prabowo dan Mantan PM Jepang Bahas AZEC, Proyek PLTP Rp8,24 Triliun Siap Diteken. (Foto Istimewa)

Salah satu proyek strategis yang segera terealisasi adalah pembangunan pembangkit listrik panas bumi (PLTP) atau geothermal berkapasitas 80 MW di Muara Laboh, Sumatera Barat. Nilai investasinya mencapai USD500 juta atau setara Rp8,24 triliun (mengacu kurs Rp16.475 per USD).

"Dan besok (hari ini) akan ada penandatanganan financial closing terhadap proyek di Muara Laboh, Sumatera Barat, di mana proyek itu adalah 80 MW geothermal dengan investasi sekitar USD500 juta," ujar Airlangga.

Prabowo menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan pentingnya mempererat hubungan bilateral, terutama di tengah ketidakpastian global. "Bapak Presiden mengapresiasi kerja sama Indonesia dengan Jepang dan berharap ini bisa terus ditingkatkan di tengah ketidakpastian akibat perang tarif," ujar Airlangga.

Senada, Kishida juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan kedua negara di tengah situasi global yang tidak menentu. "Kishida juga menyampaikan betapa situasi ini menjadi tidak menentu dan dalam situasi seperti ini kerja sama dua negara menjadi sangat penting," kata Airlangga.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement