IDXChannel - Usai hilang kontaknya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, mencatat pentingnya modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.
Bahkan, pemerintah delematis karena dihadapkan pada pembangunan infrastruktur, kesejateraan masyarakat, ataukah menjaga kemampuan pertahanan dan kedaulatan negara dengan modernisasi alutsista TNI.
Ekonom Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara menilai, alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) harus bersifat kontekstual. Artinya, didadarkan pada kebutuhan yang paling mendesak.
Di saat pertumbuhan ekonomi nasional tercatat normal atau membaik, maka anggaran alutsista dinilai perlu ditingkatkan pemerintah. Namun, Indonesia kini dalam situasi pandemi, maka langkah prioritas pemerintah dalam aspek pemulihan tetap dikedepankan.
"Memang perlu kontekstual. Dalam situasi pertumbuhan ekonomi normal anggaran pertahanan dan keamanan bisa ditingkatkan. Tapi dalam situasi pandemi perlu ada prioritas khususnya ke bidang kesehatan dan perlindungan sosial," ujar Bhima saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (26/4/2021).